Memory
1.Memory Laptop Hp 4420s
1. Clock Speed
Ukuran Dari Seberapa Besar Kecepatan Komputer Menyelesaikan Perhitungan Dasar Dan Operasi Ini Diukur Sebagai Dalam Frekuensi Hertz Dan Paling Sering Mengacu Pada Kecepatan CPU Komputer Atau Central from.
2. Bus Speed
Jumlah alur yang mampu dilaksanakan oleh sebuah pemproses dalam masa second.
3. Bandwitch
(disebut juga Data Transfer atau Site Traffic) adalah data yang keluar+masuk/upload+download ke account anda.
2. Kesimpulan pratikum ke-4
Pada awalnya komputer menggunakan SIMM RAM, EDO RAM, SD RAM, dan pada saat ini DD RAM. Semua ini adalah alat pemacu proses kecepatan. Untuk meningkatkankinerja computer khususnya yang aplikasinya berbasis Windows, maka peran RAM sangatlah menetukankhususnya dalam kecepatan akses program sehingga dapat menjalankan lebih dari satu perintah program.
Memori secara garis besar, memori dapat dibagi menjadi 4 bagian utama, yaitu :
1. First Level (L1)
Cache Memori yang bernama L1 Cache ini adalah memori yang terletak paling dekat dengan processor. Penempatan Cache di processor dikembangan sejak PC i486. Memori di tingkat ini memiliki kapasitas yang paling kecil (hanya 16 Kb). Tetapi memilki kecepatan akses dalam hitungan nanodetik (sepersemilyar detik). Data yang berada di memori ini adalah data yang paling penting dan paling sering diakses. Processor AMD Athlon memilki cache L1 sebesar 128 Kb.
2. Second Level (L2)
Cache Memori L2 Cache ini terletak di motherboard, penempatan L2 Cache ini banyak digunakan pada motherboard 486 atau Pentium klasik. Akan tetapi ada juga yang terintegrasi langsung dengan motherboard, atau ada juga yang terintegrasi dengaan processor module. Kapasitas L2 lebih besar dari L1 Cache, ukurannya berkisar antara 128 Kb – 2 Mb. Namun L2 Cache memilki kecepatan akses yang lebih lambat dibandingkan dengan L1 Cache.
3. Level-3 (L3 Cache)
L3 Cache memilki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan cache level-2, yakni sekitar beberapa megabyte tapi agak lambat. Cache ini bersifat pilihan alternative. Umumnya digunakan pada processor-processor sever dan workstation seperti Intel Xeon atau Intel Itanium.
4. Memori Module
Memori yang biasa terlihat dipasang pada motherboard adalah memori modul tersebut. Memori module ini memilki kapasitas yang berkisar antara 4Mb – X Gb. Kecepatan aksesnaya juga berbeda, ada yang berkecepatan 80 ns, 60 ns, 66 MHz(15ns), 100 MHz(10ns), 133 MHz(7,5 ns) dan saat ini telah dikembangkan 200 dan 400 MHz bahkan sampai dengan 1066 MHz.
Memori module ini terbagi atas 2 bagian, yaitu :
a. SIMM (Single In-Line Memory Module)
Single pada SIMM ini dimaksudkan dalam penomoran pin. Pada penampakan fisiknya, pin dan pin yang berada tepat dibaliknya memilki nomor yang sama. SIMM dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah pin, yaitu :
1. 30 pins
FPM (Fast Page Mode) yang memilki kecepatan 80 ns.
2. 72 pins
FPM yang memilki kecepatan 70 ns.
b. DIMM (Dual In-Line Memori Module)
Dual berarti kedua sisi penampakan fisik ini menunjukkan bahwa dua buah sisi menjalankan sekuens proses masing-masing, namun masih mendukung satu proses utama yang sama. Menurut proses pembuatannya, DIMM menggunakan system DRAM (Dynamic RAM). Sistem DRAM ini juga mengalami berbagai perkembangan, antara lain :
1. Synchronous DRAM (SDRAM)
SDRAM ini juga dapat dikembangkan lebih jauh, diantaranya :
a. PC 100 RAM, yaitu SDRAM yang dikembangkan untuk system bus 100MHz.
b. PC 133 RAM, yang merupakan SDRAM untuk system bus 133 MHz.
c. ECC RAM (Error Checking and Correction Ram)
d. Burst EDO RAM (BEDO RAM)
2. Rambus DRAM (RDRAM) dikembangkan oleh RAMBUS Inc. RDRAM ini memilki jalur data yang sempit (8 bit) tetapi kinerjanya tidak dapat diungguli oleh DRAM jenis lain karena memilki Memori Controller yang tercanggih.
3. Synclink DRAM (SLDRAM) dibuat karena memakai RDRAM ini harus membayar royalty kepada RAMBUS Inc.
4. Double Data Rate RAM (DDRAM) dikembangkan karena kebutuhan transmisi data sangat tinggi.